Rakor Bersama DPW, DPD Pekat IB Gunungkidul Akan Fokus Lakukan Ini


Kamis 3 November 2022 hujan deras mengguyur kota Jogja, namun tak mengurangi semangat anggota Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indosia Bersatu "PEKAT IB DIY dalam menghadiri rapat koordinasi (Rakor) yang bertempat di basecamp PEKAT IB di Jalan Kaliurang Yogyakarta.

Pada rakor tersebut selain ketua DPW PEKAT DIY bang Dani selaku tuan rumah dan sekjen DPW yaitu bang Fadly, hadir juga ketua DPD Sleman, Bantul dan Kotamadya Jogja serta ketua DPD Gunungkidul yang ditemani beberapa orang pengurus bidang antara lain sekertaris yaitu bang Adianas, dan wakilnya mbak puput, lalu mbak sari sebagai bendahara dan bang Daryono serta bang warsito selaku pengurus bidang pertanian. 

Bang Dani dalam sambutan, menyampaikan ucapan terimakasih kasih atas semangat kinerjanya masing masing ketua  DPD PEKAT IB di wilayah DIY dalam menjalankan visi dan misi di tengah masyarakat, serta terjalinnya hubungan yang baik di masing-masing DPD yang ada. Bang Dani juga menyadari bahwa di dalam sosialisasi dan pengembangan program PEKAT IB ini kami belum bisa membantu materi sebagai sarana operasional kerja, namun hal ini tidak membuat rekan rekan putus asa membangun Organisasi masyarakat yang kita cintai ini, ucap bang Dani merasa bangga terhadap anak buah yang di pimpinnya. Bang Dani juga akan segera menerbitkan SK baru untuk kepengurusan DPD Pekat IB Gunungkidul yang sebelum rapat dimulai susunan kepengurusan diserahkan oleh sekertaris DPD Gunungkidul.

Sebagai ketua DPD Pekat Gunungkidul yang terpilih kembali untuk memimpin anggotanya, bang windi akan meneruskan kembali program yang belum terselesaikan hingga saat ini, dan pada bidang ekonomi bang windi memiliki keinginan supaya DPD PEKAT IB Gunungkidul mampu memiliki alat penyulingan minyak  atsere sendiri guna menambah pengahasilan anggota juga masyarakat Gunungkidul. Tak lepas dari bidang pertanian nya, bang windi juga menegaskan bahwa sebagai bahan dasar penyulingan minyak ini akan di butuhkan tanaman sere yg nantinya akan di kelola anggota dan masyarakat tani, hal ini di yakini bang Windi tidak akan menggangu lahan pertanian pokok masyarakat, karena tanaman sere bisa tumbuh di mana saja bahkan di tempat kritis sekalipun. 

Melalui bang Windi juga PEKAT IB berusaha menjalin hubungan yang baik kepada pemerintah sampai ke tingkat kelurahan guna bersosialisasi meningkatkan hasil pertanian melalui tanaman sere merah yang ternyata di sambut baik oleh beberapa lurah yang sudah di datangi. Bang Windi juga menjelaskan bahwa pada bidang pertanian jg sedang berusaha menciptakan pupuk organik cair melalui formula yg saat ini sedang di coba pada kebun PEKAT IB Gk sebagai contoh dan bukti keseriusan kerja PEKAT IB GK dalam menggali potensi masyarakat, ucapan bang windi mengakhiri sambutannya. (Jay/red)

Komentar